Mencegah pencurian atau penggelapan kas
selalu menjadi tantangan berat bagi setiap perusahaan—terutama yang
berskala kecil dan menengah dimana unsur kepercayaan (terhadap staf)
lebih dominan dibandingkan sistim pengendalian
internnya. Diantara semua aset perusahaan, kas adalah yang paling rawan
terhadap tindak pencurian/penggelapan, karena paling ringkas dan mudah
luput dari pengawasan.
Di tulisan ini saya tidak membahas sistim
pengendalian kas dalam bentuk teori, atau prosedur ber-flow
chart—seperti yang biasa diajarkan saat kuliah dahulu—yang lebih kental
unsur birokratisnya ketimbang efektifitasnya. Saya yakin teori yang
diajarkan di kampus sudah lebih dari cukup.
Yang saya share
melalui serie tulisan ini adalah best practice: bagaimana caranya
melakukan pengawasan sekaligus mencegah pencurian atau penggelapan
kas—yang bisa diimplementasikan langsung, mudah, cepat dan efektif.
Tentunya ini saya tuliskan berdasarkan pengalaman saya menjadi
Controller dan konsultan keuangan selama bertahun-tahun di berbagai perusahaan.
Ada
2 bentuk kas dalam setiap perusahaan, yaitu: Kas Kecil (Petty Cash) dan
Kas Bank (Checking Account). Dan kedua-duanya berisiko tinggi terhadap
tindak pencurian dan penggelapan—petty cash yang dicuri fisik uangnya,
sedangkan kas bank ceknya dicairkan lalu uangnya diambil. Untuk itu
kedua-duanya memerlukan pengawasan secara khusus.
Berikut ini adalah tehnik yang saya rekomendasikan untuk mencegah pencurian atau penggelapan kas di dalam perusahaan (Click masing-masing link di bawah ini):
Berikut ini adalah tehnik yang saya rekomendasikan untuk mencegah pencurian atau penggelapan kas di dalam perusahaan (Click masing-masing link di bawah ini):
Pada
dasarnya memang tidak ada manusia (termasuk pegawai perusahaan) yang
berkeinginan untuk menjadi pencuri. Sehingga, seharusnya tidak ada yang
salah dengan mempercayai staf. Akan tetapi orang bisa berubah (tanpa
disadari) menjadi ‘gelap-mata’ ketika desakan kesulitan ekonomi
tersambut oleh lemahnya pengawasan (kontrol) kas.
Adalah tidak
mungkin bagi perusahaan untuk mencegah kesulitan ekonomi yang dihadapi
oleh pagawai—masing-masing orang memiliki tingkat kebutuhan yang
berbeda. Yang paling mungkin dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan
pengawasan atau kontrol yang ketat—sehingga peluang terjadinya pencurian
atau penggelapan kas benar-benar tertutup rapat.
sumber :http://jurnalakuntansikeuangan.com/2011/08/cara-mencegah-pencurian-penggelapan-kas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar